Senin, 29 September 2014

Pengertian Bisnis

Pengantar Bisnis
Pengertian bisnis Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.


Pengertian Bisnis Menurut Analisa Sendiri

Menurut saya pengertian bisnis adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan baik kecil maupun besar, kegiatan bisnis pasti selalu didahului dengan tujuan dan pertimbangan mengenai keuntungan dan kerugian yang akan diterimanya.

 

Sistem Perekonomian di Indonesia

Sistem perekonomian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Berikut ini macam-macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia :

1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.

Ciri-ciri

1.                 Belum ada pembagian kerja
2.                 Pertukaran dengan sistem barter
3.                 Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
4.                 Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
5.                 Bertumpu pada sektor agraris
6.                 Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional, dan miskin

Kebaikan

·                     Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
·                     Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
·                     Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur

Kelemahan

·                     Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
·                     Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
·                     Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
·                     Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan

2. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinyaproduksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.

Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut :


1.                 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atasasas kekeluargaan.
2.                 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3.                 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4.                 Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5.                 Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
6.                 Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
7.                 Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
8.                Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Sedangkan ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus di hindarkan di antaranya sebagai berikut :

1.     Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
2.     Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
3.     Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.

3. SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.

Ciri-ciri :

·                     Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan.
·                     Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
·                     Adanya persaingan bebas.
·                     Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
·                     Modal memegang peran penting.
·                     Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.

Kebaikan

1.                 Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi.
2.                 Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri.
3.                 Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan.
4.                 Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan.
Keburukan

1.                 Menimbulkan persaingan tidak sehat.
2.                 Terdapat kesenjangan kaya dan miskin.
3.                 Menimbulkan monopoli.
4.                 Terdapat eksploitasi SDM.
5.                 Pemanfaatan SDA sering tidak memerhatikan kelestarian lingkungan.


4. SISTEM EKONOMI TERPUSAT/SOSIALIS

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Ciri-ciri

·                     Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat.
·                     Semua alat produksi dikuasai oleh negara.
·                     Produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat.
·                     Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.

Kebaikan

·                     Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian.
·                     Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin.
·                     Hasil produksi dapat dinikmati secara rata.Mudah melakukan pengendalian harga.

Keburukan

·                     Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan.
·                     Potensi dan daya kreasi tidak berkembang.
·                     Tidak terdapat kebebasan individu.


5. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN LIBERALIS)

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Ciri-ciri

·                     Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
·                     Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.

Kebaikan

·                     Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas.
·                     Fluktuasi harag dapat lebih terkendali.
·                     Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya.

Keburukan

·                     Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme.
·                     Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.

Sumber
http://beristatus.blogspot.com/2013/03/macam-macam-sistem-ekonomi-di-indonesia.html

Menurut Analisa Sendiri

Setelah melihat pengertian sistem ekonomi di atas, kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa macam ekonomi yang berlaku di dunia. Macam-macam sistem ekonomi di atas menjelaskan bahwa, banyak dampak positif dan negatif yang dapat didapatkan apabila sebuah negara menganut sistem ekonomi tersebut. Menurut saya sistem ekonomi yang pernah berlaku di Indonesia yang paling tepat adalah siste ekonomi campuran karena hal itu sesuai dengan keadaan masyaraat indonesia yang beraneka ragam kebudayaan.

Kamis, 25 September 2014

Pengalaman Kuliah Perdana

Cerita,

Sobat yang aku sayangi, aku mau cerita pengalamanku waktu pertama kali masuk kuliah.

Bendungan Hilir, 24 September 2014 aku berangkan ke kampus Gunadarma, waktu itu jarak yang aku tempuh sangat jauh dan butuh waktu yang cukup lama agar samapi ke kampus baruku tercinta. Aku berasal dari Kebumen, Jawa Tengah,  lulusan tahun 2014 dari SMA Negeri 1 Gombong.Aku mengambil prodi Akuntansi S1, dari asal sekolah ku tidak ada satu pun yang kuliah di universitas Gunadarma. Saat itu aku belum tau teman satu kelasku, oh ia hampir lupa! aku masuk kelas 1EB25.

Pengalaman pertama masuk kuliah sangat menyenangkan walaupun agak membosankan. Hal itu karena, mulai dari jam ke-1 sampai jam ke-10 tidak ada satu pun dosen yang masuk kelas. Kesempatan itu digunakan untuk saling berkenalan satu sama lain, untungnya teman teman ku asik-asik. Sebenarnya aku sangat kecewa, karena aku sudah terburu-buru takut terlambat masuk kelas. Selama  di perjalan aku selalu berdoa supaya tidak terlabat masuk kelas, aku sudah membayangkan jika aku terlambat masuk kelas dan aku sudah memikirkan alasan kenapa bisa terlambat. hal ini menjadi pembelajaranku, supaya aku harus bangun lebih awal lagi, untung saja Alloh masih memberikan keberuntungan untunk ku. Semoga itu awal yang baik untuk ku, , amin.