Senin, 11 Mei 2015

Kemiskinan di Indonesia


 Kondisi kemiskinan di Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat telah membantu menurunkan kemiskinan, tetapi tingkat penurunan melambat. Pulihnya pertumbuhan ekonomi pasca krisis finansial Asia pada tahun 1997-1998 telah membawa pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke jasa, serta terciptanya lapangan kerja di kota-kota. Tren ini telah berkontribusi pada berkurangnya kemsikinan dari 24% pada 1999 menjadi 11,4% pada wal 2013. Namun, tingkat penurunan kemiskinan mulai melambat. Pada tahun 2012 dan 2013, kemiskinan turun hanya sebesar 0,5% tiap tahun – terkecil dalam dekade terahir.
Banyak penduduk hidup sedikit di atas garis kemiskinan dan rentan jatuh miskin. Banyak penduduk Indonesia yang berhasil keluar dari kemiskinan masih hidup sedikit di atas garis kemiskinan. Pada tahun 2013, sekitar 28 juta penduduk hidup di bawah Rp 293.000 per bulan. Selain itu, 68 juta penduduk hidup sedikit di atas angka tersebut. Kejadian kecil bisa dengan mudah membuat mereka jatuh miskin, dan memang banyak keluarga keluar-masuk dari perangkap kemiskinan. Berdasarkan data tahun 2010, hampir setengah penduduk miskin tidak miskin pada tahun sebelumnya. Seperempat penduduk Indonesia mengalami kemiskinan setidaknya satu kali dalam tiga tahun.
Contoh kemiskinan di Indonesia
Image result for kemiskinan di indonesia
Contoh potret diatas adalah sebuah keadaan yang menggambarkan keadaan yang tidak layak atau kemiskinan yang diderita oleh masyarakat Indonesia. Hal itu disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya:
1.       Kurangnya pendidikan
2.       Keterbatasan teknologi
3.       Sumber daya alam yang belum teralokasikan dengan baik
4.       Pemerataan dan kesejahteraan yang kurang merata
5.       Banyaknya urbanisasi
6.       Kesadaran masyarakat yang lemah terhadap etos kerja.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan adalah
1.       Memberikan pendidikan secara formal maupun nonformal
2.       Sosialisai masyarakat terhadap perkembangan teknologi
3.       Pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia
4.       Memberikan arahan atau solusi bagi masyarakat pedesaan agar tidak salah mengambil kepusutan untuk pergi ke kota.

tempat wisata impian


Tempat wisata yang ingin saya kunjungi adalah seluruh wilayah di Indonesia seperti;
 
1.Pulau komodo
 Pantai Pink Pulau Komodo
2. Trio Gili
 Gili Lombok
3. Raja Ampat
 Raja Ampat
4. Danau Sentani
 Danau Sentani

5. Wisata diatas adalah tempat yang saya idam-idamkan, selain itu saya ingin berkunjung ke sebuah Negara di asia tenggara yaitu Singapura.
 
 banyak sekali yang ingin saya lakukan di wisata diatas, saya ingin keinginan saya telaksana dengan usaha saya sendiri, mendapatkan uang sendiri agar semakin terasa nikmatnya....... heheheheheh... semoga terkabul .

Minggu, 10 Mei 2015

Sumber daya Alam (Air)

Air
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanianindustrirumah tangga,rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.
97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.
Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang. Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap air bersih. Perhatian terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk pelayanan ekosistemtelah bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggibiodiversitasnya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun darat.

Manfaat air
Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak awal kehidupan, mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung meningkat. Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan.
  1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya.
  2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut  inilah hubungan antar wilayah dapat erjalin.
  3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami.
  4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek wisata.
  5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.
  6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya.
  7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
  8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya
Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang dan masa yang akan datang.

Cara melestarikan sumber daya air
1.      Melestarikan dan melindungi
2.      Efisiensi Penggunaan Sumber daya air
Efisiensi Penampungan: Bentuk dari efisiensi penampungan adalah adanya upaya untuk menampung air hujan yang datang baik secara alami maupun buatan melalui panen hujan dan aliran permukaan.
Efisiensi Penyimpanan: Efisiensi penyimpanan dapat berupa mengisi lekukan-lekukan pada permukaan tanah (depression storage) misalnya dalam waduk untuk aliran permukaan dan mengisi celah-celah dalam tanah untuk air tanah.
Efisiensi Penyaluran: Efisiensi penyaluran berupa efisiensi dalam hal untuk mengantisipasi adanya kebocoran pada pasokan air.
Efisiensi Pemanfaatan: Efisiensi pemanfaatan berupa penggunaan sumber daya air yang tepat guna dan dilakukan secara optimal.